KonsepEdukasi.com - Teks anekdot merupakan teks yang mengandung unsur lucu dan menghibur yang dimaksudkan untuk memberikan kritikan, contohnya untuk mengkritik kepada publik, ekonomi, sosial, lingkungan, politik, dan lain sebagainya.
Contoh Teks Anekdot Mencuri Pakaian dan Pembahasannya |
Pada kesempatan ini, KonsepEdukasi akan mengulas salah satu contoh teks anekdot beserta penjelasannya dan kaidah kebahasaannya.
"Mencuri Pakaian"
Di suatu pagi yang cerah, Away sedang menikmati makan bubur di tukang bubur langganannya. Setelah merasa perutnya sudah kenyang, Away langsung beranjak pulang.
Ditengah-tengah perjalanan pulang, Away mendapat musibah yaitu kecelakan terserempet pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan. Na’as kecelakaan ringan itu menyebabkan kaos Away robek-robek karena terjatuh terkena aspal.
Dengan terpaksa Away langsung berjalan kaki tetap menggunakan kaos yang robek itu. Berhubung rumah Away itu jauh, maka ia memutuskan untuk membeli kaos baru ke toko kaos, namun apa daya uang yang dimiliki tidak mencukupi dan akhirnya Away memutuskan untuk tidak membeli kaos di toko itu.
Karena uang Away tidak cukup untuk membeli kaos, Away mempunyai niat buruk untuk mencuri kaos yang ada dijemuran rumah seseorang yang letaknya tidak jauh dari toko kaos tersebut. Away ingin mengambil kaos yang bagus di jemuran itu.
Away duduk-duduk manis didepan teras rumah yang menjadi target, ia fokus memperhatikan setiap orang yang melewati rumah itu. Jadi ketika sudah tidak ada orang yang melewati rumah away melakukan aksinya untuk mencuri kaosnya.
Ternyata perbuatannya buruk yang tidak baik untuk dicontoh tersebut berjalan dengan mulus dan lancar, Away berhasil mendapatkan kaos incarannya yang berwarna merah maroon dan termasuk kaos yang paling bagus yang ada di jemuran itu. Ternyata, tiidak di sangka-sangka si pemilik rumah itu menyadari bahwa si Away itu telah mencuri dan mengambil kaos miliknya jemur di dijemuran.
Pemiliki rumah sekaligus pemilik kaos tersebut mengejar si Away sekaligus teriak-teriak. Apes sekali si Away saat itu, perutnya yang buncit membuatnya tidak bisa lari kencang. Singkat cerita, si Away tertangkap dan diseret ke kantor polisi untuk dilaporkan kejahatan yang sudah dilakukan oleh si Away.
Setelah Away di periksa oleh polisi, Akhirnya Away di vonis dengan pasal pencurian dan kasus yang telah dilakukan oleh Away ini akan segera di sidang satu minggu lagi. Sial sekali nasip Away saat itu, persoalan sepele seperti ini ternyata bisa membuatnya terseret ke meja hijau dan kedalam sel.
Akhirnya hari persidangan itu tiba, Away duduk di kursi tersangka dengan raut wajahnya yang cukup pucat dan menundukan kepalanya kebawah karena merasa malu dan takut.
Hakim: “Baiklah, Away, usiamu masih 22 tahun, tetapi sudah terbukti dan tertangkap basah telah mencuri kaos orang yang dijemur di halaman rumahnya dan harga kaos tersebut 50.000. Dengan tindakan dan perbuatan negatif ini, Anda akan dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.”
Away: “Loh?! Tunggu dulu pak hakim, hukuman yang diberikan kepada saya ini sama sekali tidak adil! Kenapa hukuman yang diberikan oleh pak hakim terhadap saya ini lebih berat dibandingkankan dengan hukuman para koruptor yang mencuri jutaan hingga triliunan?”
Lalu pak hakim memberikan sedikit penjelasan singkat kepada Away, bahwa jika Dia telah mencuri kaos sehingga merugikan seseorang sebesar 50.000 rupiah. Sementara itu para koruptor yang melakukan korupsi mencuri uang sebanyak 2 miliar, sehingga bisa merugikan masyarakat dan rakyat Indonesia.
Pembahasan Struktur Teks
Abstraksi
Di suatu pagi yang cerah, Away sedang menikmati makan bubur di tukang bubur langganannya. Setelah merasa perutnya sudah kenyang, Away langsung beranjak pulang.
Orientasi
Ditengah-tengah perjalanan pulang, Away mendapat musibah yaitu kecelakan terserempet pengendara sepeda motor yang ugal-ugalan. Na’as kecelakaan ringan itu menyebabkan kaos Away robek-robek karena terjatuh terkena aspal.
Krisis
Karena uang Away tidak cukup untuk membeli kaos, Away mempunyai niat buruk untuk mencuri kaos yang ada dijemuran rumah seseorang yang letaknya tidak jauh dari toko kaos tersebut. Away ingin mengambil kaos yang bagus di jemuran itu.
Pemiliki rumah sekaligus pemilik kaos tersebut mengejar si Away sekaligus teriak-teriak. Apes sekali si Away saat itu, perutnya yang buncit membuatnya tidak bisa lari kencang. Singkat cerita, si Away tertangkap dan diseret ke kantor polisi untuk dilaporkan kejahatan yang sudah dilakukan oleh si Away.
Reaksi
Akhirnya hari persidangan itu tiba, Away duduk di kursi tersangka dengan raut wajahnya yang cukup pucat dan menundukan kepalanya kebawah karena merasa malu dan takut.
Koda
Lalu pak hakim memberikan sedikit penjelasan singkat kepada Away, bahwa jika Dia telah mencuri kaos sehingga merugikan seseorang sebesar 50.000 rupiah. Sementara itu para koruptor yang melakukan korupsi mencuri uang sebanyak 2 miliar, sehingga bisa merugikan masyarakat dan rakyat Indonesia.
Itulah contoh teks anekdot dengan judul "Mencuri Pakaian" beserta penjelasannya, ikuti terus KonsepEdukasi untuk mendapatkan artikel dan info menarik lainnya.
Baca Juga Artikel Bahasa Indonesia Lainnya:
Memahami Teks Anekdot Gara-Gara Takut Istri dan Pembahasannya
Memahami Teks Anekdot Gara-Gara Takut Istri dan Pembahasannya
0 Komentar